Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, Sumarsono, mengaku bangga dengan kinerja pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dinilainya cukup kompak. Terutama, saat menghadapi musibah, seperti kebakaran dan banjir.   

Jiwa kepamongan harus ditumbuhkan, aspek ini harus ditingkatkan.

Dikatakan Soni sapaan akrabnya, aparatur di tingkat kota administrasi cepat tanggap terhadap bencana yang ada di wilayahnya masing-masing.

"Apalagi yang menangani kebakaran di Pasar Senen dan di lain tempat, mereka sangat tanggap. Begitu ada kebakaran, wali kota dan jajarannya langsung turun kasih makan, sediakan posko, dapur umum, semua tanggap. Saya bangga dengan kinerja wali kota di Jakarta ini," ujar Soni saat melakukan kunjungan ke Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (9/2).

Pria yang akrab disapa Soni ini juga menyoroti komitmen dan konsistensi aparatur dalam mengatasi banjir. Selama 3,5 bulan kepemimpinannya, dia menilai pembangunan dan kebersihan saluran dirawat.

Terkait kemacetan, Soni berpesan supaya warga bersabar, karena Jakarta akan didukung oleh keberadaan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit  (LRT) dan penerapan Electronic Road Pricing (ERP). Pembangunan infrastruktur, sambungnya, harus berlanjut jika Jakarta ingin bebas macet.

"Jakarta bebas banjir, yang ada hanya genangan air. Sudah berhasil, saluran dibersihkan, KBT dan KBB dibangun, ini harus dilanjutkan supaya Jakarta tidak banjir, keberhasilan ini sangat luar biasa. Komitmen Pemprov DKI luar biasa, konsisten mengatasi banjir," kata Soni.

Di sisi lain, Soni mengharapkan pembinaan jiwa korps kepegawaian harus ditingkatkan supaya lebih profesional dalam melayani masyarakat. "Jiwa kepamongan harus ditumbuhkan, aspek ini harus ditingkatkan" tandas Soni.